Jumat, 18 April 2014

Sawah Kelam




 (Dewi Wulandari)

Argumentasi analogi hewani
Pecahkan nurani dari hirarki tirani
Meluap sisi bobrok dari insani
Berharap tak lagi terjadi sesi seperti ini
Sifat padi bisa dimiliki oleh pak tani


Hai hujan dengarkanlah duka kami
Duka yang tersayat, dibuang layaknya jerami
Kami mulai melemah
Kami mulai kehilangan arah
Lukanya penuh dengan nanah

Rintikan itu jadi topeng dari asli
Menjadi rumah dari tangisan berkali-kali
Melindungi setia tanpa jual beli
Semburatnya menipu mata-mata yang jeli

Pak tani ternyata kau sungguh galak
Kau sudah jatuhkan senjata, berharaplah agar bisa mengelak
Apakah kau tak butuhkan aku lagi kelak
Aku bisa menunjukanmu jejak
Agar setiap musim panas dapat membuatmu bijak

0 komentar:

Posting Komentar